Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Berdaya Mandiri

PENGABDIAN MASYARAKAT PROYEK EKSPEDISI NUSANTARA (PENA): PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET SAYUR SEBAGAI PRODUK OLAHAN BERNILAI GIZI DAN EKONOMIS TINGGI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Angga Misbahuddin; Muthiara Dwi Anggreani; Dinda Ajeng Prastika; Haliza Anisak
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL BERDAYA MANDIRI (JBM) (In Press)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jbm.v5i1.4197

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan adanya penurunan daya beli masyarakat dan berkurangnya jumlah stok barang sebagai bentuk penekanan pengeluaran rumah tangga. Meskipun begitu, masyarakat tentu memiliki kebutuhan bahan pokok yang harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup sehari hari, baik berupa sandang, pangan, dan papan, maka Proyek Ekspedisi Nusantara (PENA) hadir sebagai komunitas mahasiswa yang berusaha memberikan kontribusinya kepada masyarakat desa berupa inovasi pemanfaatan sumber daya hasil pertanian untuk membantu perekonomian masyarakat. Melalui program ekonomi kreatif, PENA berupaya memberikan pelatihan pemanfaatan hasil pertanian di Desa Ngagrong, Boyolali, untuk dimanfaatkan sebagai konsumsi rumah tangga bergizi maupun inovasi bernilai ekonomis yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai ide usaha bagi masyarakat di kemudian hari. Melalui pelaksanaan program dari pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan hingga post kegiatan, maka dapat disimpulkan bahwasanya PENA memiliki kontribusi yang penting guna mewadahi para masyarakat untuk bisa memanfaatkan hasil pertanian masyarakat untuk menekan biaya pangan rumah tangga sekaligus menjadi inovasi ide kreasi usaha yang berpotensi untuk dikembangkan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil testimoni dari ibu-ibu target pelatihan program bahwasanya mereka sangat antusias karena pemanfaatan sayur menjadi nugget merupakan hal yang baru bagi mereka dan disatu sisi dapat menjadi olahan baru untuk peningkatan gizi anak dan kedepannya bisa menjadi lahan ekonomis rumah tangga.